Kementerian Perdagangan Dorong Pelaku Usaha Membawa Produk ke Pasar Kanada

1 min read

Para pelaku bisnis didorong oleh Kemendag untuk memasarkan produk makanan olahan mereka ke pasar Kanada. Dalam rangka mendorong ekspor produk makanan olahan ke pasar Kanada, diadakan lokakarya dengan tema “Peluang dan Potensi Ekspor Produk Makanan Olahan ke Pasar Kanada” oleh Kementerian Perdagangan pada tanggal 3 Mei 2023 di Bogor, Jawa Barat. Lokakarya ini diikuti oleh 40 perempuan pelaku usaha dari wilayah Jabodetabek dan merupakan hasil kerja sama antara Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) dengan Trade Facilitation Office (TFO) Kanada.

Menurut penjelasan dari Didi Sumedi, yang merupakan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan berbagai pihak yang mendukung peningkatan perekonomian dan kesetaraan gender, diantaranya adalah TFO Kanada. Menurutnya, peluang ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha perempuan, terutama yang bergerak di sektor makanan olahan agar dapat membuka pasar ekspor mereka di Kanada.

TFO Kanada adalah sebuah organisasi nirlaba yang membantu negara-negara berkembang untuk memasuki pasar Kanada dengan menyediakan informasi, konsultasi, dan kontak. Dalam rangka mendorong ekspor Indonesia, Ditjen PEN Kemendag telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan TFO pada Agustus 2020, yang kemudian diperkuat dengan perjanjian kerja sama pada Juli 2022. Menurut Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Merry Maryati, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memiliki beragam program promosi guna memperluas pasar ekspor produk Indonesia, yang mencakup pameran dagang internasional, peningkatan daya saing serta pengembangan produk, pengembangan merek dan sertifikasi produk ekspor, serta layanan informasi peluang pasar ekspor melalui INAEXPORT dan Inadigiexport. Pelaku usaha diharapkan untuk terus meningkatkan daya saing dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia.

Dalam sebuah lokakarya, para pelaku ekspor yang telah dilatih oleh TFO Kanada memberikan wawasan mengenai pola konsumsi dan tren pasar, serta kiat-kiat masuk ke pasar Kanada. Industri makanan olahan memiliki peranan penting dalam ekspor nonmigas Indonesia, dengan ekspor produk mamin olahan Indonesia mengalami pertumbuhan rata-rata 7,5 persen per tahun periode 2018-2022 dan mencapai nilai USD 5,24 miliar pada 2022. Produk mamin olahan utama yang diekspor adalah food preparation, olahan udang, wafer, ekstrak kopi, dan produk ikan, dengan Amerika Serikat, Filipina, Malaysia, Tiongkok, dan Singapura menjadi negara tujuan ekspor terbesar. Pelaku usaha diharapkan untuk memanfaatkan peluang dan meningkatkan kemampuan daya saing produk agar mampu bersaing dengan negara lain dan meningkatkan kesadaran bagi pembeli dan konsumen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *